Ketika berkunjung ke sebuah negara, turis harus memiliki pengetahuan umum mengenai daerah yang ingin mereka kunjungi.
Hal ini harus dilakukan agar tidak mengalami shock culture.
Mereka harus memahami budaya, kebiasaan termasuk aktivitas keagamaan masyarakat di negara tersebut.
Belakangan sebuah kejadian tak terduga dialami oleh turis asal Vietnam yang berkunjung ke Malaysia.
Kejadian ini bermula saat 2 turis perempuan asal Vietnam berwisata ke Sarawak, Malaysia.
2 Turis ini mengunjugi sebuah bangunan yang mereka kira sebagai vihara.
Padahal bangunan tersebut adalah Masjid Baitul Iman.
Melihat tak ada larangan masuk, keduanya pun masuk dan melihat-lihat isi dan sekitar masjid.
Tak lama kemudian, mereka mulai duduk bersimpuh di lantai.
Kedua turis ini ternyata melalukan sembahyang dengan cara agama Budha.
Mereka duduk dan bersujud berulang kali.
Setelah 2 turis ini selesai, seorang pengurus masjid pun mendekati mereka.
Hal yang terjadi selanjutnya sungguh tak terduga.
Pria tersebut memberi tahu para turis tersebut bahwa mereka sudah memasuki tempat yang salah.
"Aku sangat yakin mereka bukan warga asli, karena saat aku berbicara menggunakan Bahasa Inggris, mereka menjawab dengan bahasa yang mirip Bahasa Thailand."
Belakangan, sang pria mengatahui bahwa 2 turis ini berasal dari Vietnam.
"Jadi, aku menunjukkan mereka arah ke vihara yang terletak di seberang jalan.
Mereka tertawa satu sama lain. Jadi, ini bukan masalah besar.
Sumber : Tribunnews.com
Hal ini harus dilakukan agar tidak mengalami shock culture.
Mereka harus memahami budaya, kebiasaan termasuk aktivitas keagamaan masyarakat di negara tersebut.
Belakangan sebuah kejadian tak terduga dialami oleh turis asal Vietnam yang berkunjung ke Malaysia.
Kejadian ini bermula saat 2 turis perempuan asal Vietnam berwisata ke Sarawak, Malaysia.
2 Turis ini mengunjugi sebuah bangunan yang mereka kira sebagai vihara.
Padahal bangunan tersebut adalah Masjid Baitul Iman.
Melihat tak ada larangan masuk, keduanya pun masuk dan melihat-lihat isi dan sekitar masjid.
Tak lama kemudian, mereka mulai duduk bersimpuh di lantai.
Kedua turis ini ternyata melalukan sembahyang dengan cara agama Budha.
Mereka duduk dan bersujud berulang kali.
Setelah 2 turis ini selesai, seorang pengurus masjid pun mendekati mereka.
Hal yang terjadi selanjutnya sungguh tak terduga.
Pria tersebut memberi tahu para turis tersebut bahwa mereka sudah memasuki tempat yang salah.
"Aku sangat yakin mereka bukan warga asli, karena saat aku berbicara menggunakan Bahasa Inggris, mereka menjawab dengan bahasa yang mirip Bahasa Thailand."
Belakangan, sang pria mengatahui bahwa 2 turis ini berasal dari Vietnam.
"Jadi, aku menunjukkan mereka arah ke vihara yang terletak di seberang jalan.
Mereka tertawa satu sama lain. Jadi, ini bukan masalah besar.
Sumber : Tribunnews.com
Advertisement
 
 

